Selamat datang dan selamat menikmati blog yang sederhana ini,..jangan lupa tinggalkan jejak sobat agar saya bisa kunjungi balik sobat,.. Terima Kasih atas waktu dan kesempatannya, semoga bermanfaat dan persahabatan kita semakin erat, Salam Blogger Indonesia,.. !!!



prettygreeting

Senin, 18 Juni 2012

VIDEO: Tari Tor-tor Batak Diklaim Malaysia



VIVAnews - Klaim Malaysia terhadap seni budaya bangsa Indonesia kembali mengejutkan masyarakat Indonesia.
Setelah Reog Ponorogo dari Jawa Timur dan tari Pendet dari Bali, kini negeri Jiran itu mengklaim tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan.

Kedua kesenian asal Batak, Sumatera Utara itu akan dimasukkan Malaysia sebagai warisan budaya mereka.

Tari Tor-tor ini biasa ditampilkan dengan gerakan berulang-ulang. Tarian ini biasa dibawakan saat acara adat, seperti acara perkawinan. Biasanya ditarikan oleh hadirin termasuk pengantin dan juga para muda-mudi.

Tarian ini juga dimaksudkan untuk membangkitkan roh atau jiwa yang tersembunyi dalam diri manusia.

Lihat gerakan tarian Tor-tor asal Batak, Sumatera Utara di tautan ini.

Rencana pendaftaran dua kesenian asli Sumatera Utara sebagai warisan budaya Malaysia itu disampaikan langsung oleh Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Dr Rais Yatim.

"Tetapi (pengiktirafan ini) dengan syarat, pertunjukan berkala mesti ditunjukkan, bermakna tarian mestilah ditunjukkan, paluan gendang dipelbagaikan dalam pertunjukan di khalayak ramai," kata Rais seperti dikutip Bernama, 14 Juni 2012.

Mendengar rencana negeri Jiran itu pun, sejumlah kalangan di tanah air kebakaran jenggot.

Anggota Komisi X DPR yang membidangi Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Kesenian dan Kebudayaan, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menilai, tari Tor-tor jelas berbeda dengan tradisi kultur Malaysia.

"Tari Tor-tor itu jauh beda dengan karakter kultur yang ada di Malaysia," katanya kepada VIVAnews, Minggu 14 Juni 2012.

Karena itu, dia meminta agar Malaysia menghentikan aksi klaim sepihak atas seni dan budaya bangsa Indonesia.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf menyatakan, klaim yang dilakukan Malaysia terhadap tari Tor-tor dan Gordang Sambilan akan sangat menyakiti hati rakyat Indonesia.

"Karena kita kan wakil dari rakyat, dan yang paling disakiti dalam hal ini adalah rakyat," katanya.

Berbeda dengan Ruhut Sitompul. Politikus asal Sumatera Utara ini tak ambil pusing dengan klaim Malaysia terhadap kesenian daerahnya.

Menurutnya, sikap main klaim itu membuktikan bahwa Malaysia tidak punya jati diri. "Malaysia cuma cari perhatian saja, cari perhatian dunia. Kita banyak kerjaan lain, ngapain negeri se-kecamatan Mampang dipikirin," kata Ruhut.

Politikus dari Partai Demokrat ini menambahkan, klaim Malaysia terhadap tarian asal Sumatera Utara itu justru hanya akan membuat imej Malaysia makin buruk. Bahwa, negeri Jiran itu benar-benar sebagai negeri yang hanya mengakui budaya negeri lain.

"Dunia punya perpustakaan, dunia tahu. Tahu itu kebudayaan asli negeri kita. Malaysia ditertawakan dunia," ucapnya.

Sementara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempersilakan langkah Malaysia yang ingin mengembangkan tari Tor-tor dan Gondang Sembilan milik Batak Mandailing, Sumatera Utara. Tetapi bila mengklaimnya, itu tidak dapat dibenarkan.

"Kalau sampai mengklaim, itu tidak dapat dibenarkan atau bahasa diplomatisnya, sangat disayangkan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad. (sj)
print this page Print This Page

12 komentar:

  1. wah malay ber ulah lagi. ga punya budaya kali ya ngaku-ngaku terus budaya kita:23

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe,.. it dy tnda_a ngfans bgt ma NKRI,.. y sobat

      Hapus
  2. sepertinya,.. penjajahan disini belum berakhir juga,,, si negri tetangga sangat cerdik

    BalasHapus
    Balasan
    1. it kritikn buat kita n pmrintah bngsa ini utk lbih srius mnjga n mlestrikn ksnian n budya bngsa

      Hapus
  3. Sangat disayangkan tidakan negara serumpun kita seperti itu,,,,tidak ada bedanya menjadi negeri yang copy paste,,,

    BalasHapus
  4. aduh..malu lagi Malaysia...T_T

    BalasHapus
  5. Itu sebetulnya wanti-wanti untuk para pengurus di negeri ini agar baik-baik menjaga warisan kebudayaan leluhur, hingga tidak bisa seenaknya di bajak oleh negara lain. Siapapun itu... Betul gak demikian Mbak ?
    Salam ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bgt kang, biar yg d atas kinerja_a pd srius, dan tugas qit smw_a jg yg ngaku sbg bngsa Indonesia, utk mnjga n mlestarikan budaya bangsa

      Hapus
  6. iya itu perlu dijaga kebudayaan kita

    BalasHapus
  7. tarian nya sangat keren banget

    BalasHapus