Bunaken ialah sebuah pulau seluas kurang lebih 8 km² di Teluk Manado. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Di sekitar Pulau Bunaken, terdapat taman laut Bunaken
yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua dimana ia menjadi salah satu taman laut yang memiliki biodiversitas kelautan tertinggi di dunia. Oleh karenanya, fasilitas selam scuba (scuba diving) dapat menarik banyak wisatawan ke pulau ini. Meskipun meliputi area seluas 75.265 hektar, lokasi penyelaman hanya terbatas di sekitar pantai-pantai yang mengelilingi kelima pulau tersebut. Petugas taman laut melarang pengunjung menyelam sampai ke tengah laut karena dikhawatirkan akan lepas dari pantauan petugas pantai.
Kini, Bunaken mempunyai sedikitnya 40 tempat penyelaman yang kaya akan ikan-ikan tropis dan terumbu karang. Pengunjung dapat menyelam dan menyaksikan 150 spesies dari 58 genus ikan-ikan serta terumbu karang di kawasan Taman Laut Nasional Bunaken. Dijamin penyelam akan takjub dengan kekayaan taman laut ini.
Taman Laut Nasional Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi oleh penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls atau yang disebut juga hanging walls atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken. Fenomena alam laut yang ada di Bunaken, hampir pasti tidak bisa ditemukan di taman laut lain. Berwisata di taman laut ini baik untuk perkembangan pengetahuan orang dewasa dan anak-anak tentang alam laut.
Selain kemasyhuran pesona dalam laut, pulau-pulau di kawasan taman nasional ini menghadirkan suasana yang natural. Pengunjung dapat bercengkrama bersama keluarga maupun orang terkasih pada sore hari di pinggir pantai dimana sang surya tidak lagi memancarkan panas sinarnya sembari menikmati sajian masakan favorit yang dapat dipesan di restoran di resort yang pengunjung pilih.
Print This Page
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar